Pentingnya Bahasa Indonesia Di Dunia Global

 

Pentingnya Bahasa Indonesia Di Dunia Global

Keni Lavirgo Abimayu

Potensi peran bahasa Indonesia dalam komunikasi global bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Terutama dalam melakukan kegiatan berkomunikasi. Pengertian komunikasi menurut Efendy (2000:5) yaitu proses pernyataan antar manusia yang dinyatakan adalah pikiran manusia kepada orang lain dengan menggunakan alat sebagai penyalurnya. Bahasa Indonesia ada karena perjuangan. Munculnya bahasa Indonesia pun karena hasil perjuangan para pahlawan. Jika tidak diperjuangkan mungkin bahasa Indonesia tidak akan terbentuk. Bahasa Indonesia mengalami proses yang panjang. Perkembangan- perkembangan sedikit demi sedikit terus dilakukan.

 Jumlah kosakata bahasa Indonesia hingga tahun 2018 berjumlah 109 ribu.,dialnsir dari republika. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya pemartabatan, pengayaan dan pengembangan bahasa Indonesia yang terus dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pada tahun 2019 pemerintah menarget memiliki 181 ribu kosakata bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016 lalu menganggarkan 1,9 Triliun untuk program kebudayaan, salah satu program tersebut untuk menambah kosakata bahasa Indonesia agar semakin banyak dilansir dari koran tempo (2018) Pengayaan kosakata yang terus dilakukan oleh badan Bahasa memberikan ruang bagi pengguna bahasa Indonesia mengungkapkan pikiran dan gagasannya secara lebih mudah. Banyaknya kosakata akan memudahkan pengguna bahasa memilih kosakata sesuai pikirannya. Meskipun jumlah kosakata bahasa Indonesia belum sebanyak kosakata bahasa Inggris. Tim riset gabungan peneliti Harvard University dan Google mencatat penambahan kosakata tertua di dunia mencapai 8.500 kata pertahun. Kini jumlah total telah mencapai 1.022.000 kata. Catatan itu bersumber pada hasil analisis Komputer terhadap 5.192. 769 buku yang telah didigitalisasi atau empat persen dari buku yang pernah dicetak pada rentang tahun 1800 dan 2000. dilansir dari republika (2018) Sebagai warga negara seharusnya bangga terhadap Bahasa Indonesia.

Melalui BIPA banyak warga asing belajar bahasa Indonesia, baik untuk keperluan maupun kebutuhan (Yahya, Andayani & Saddhono: 2018). Walaupun kosakata dalam bahasa Indonesia belum sebanyak bahasa Inggris,bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan. Oleh karena itu diharapkan bahasa Indonesia mampun ikut berperan dalam komunikasi global. Pada lingkup kecil pun juga harus digencarkan pengembangan bahasa Indonesai. Misalnya dalam kelas, guru juga harus melakukan inovasi pembelajaran terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru dapat melakukan pembelajaran integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran integratif yaitu pembelajaran dengan jalan memadukan semua aspek kebahasaan yang ada dalam sebuah materi yang ditampilkan, seperti aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca, dan aspek menulis dengan harapan pembelajaran bahasa indonesia menjadi semakin efektif sehingga tidak membosankan (Hastuti,2011). Bangsa Indonesia dapat membantu pengembangan bahasa Indonesia melalui laman KBBI. Warga negara Indonesia dapat memasukkan data berupa bahasa yang belum tercantum di dalam KBBI melalui laman resmi KBBI.

Input bahasa dapat berupa bahasa daerah. Upaya ini dapat membantu memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Kosa kata yang akan semakin kaya seharusnya dapat memicu pengguna bahasa yang banyak. Sebab dalam praktiknya semakin banyak kosakata yang ada semakin mudah suatu ide di wujudan dalam bahasa. Karena semakin banyak kata yang ada. Tentunya pengembangan bahasa Indonesia tidak terlepas dari pengembangan bahasa daerah. Pengguna bahasa harus disadarkan bahwa masing-masing mereka harus mengerti waktu-waktu digunakannya bahasa daerah, bahasa asing dan bahasa Indonesia. Selain itu , pemerintah harus selalu melakukan politik terhadap bahasa iIndoenesia. Misalnya mewajibkan pekerja asing yang datang ke Indonesia . memperhatikan perkembangan bahasa yang muncul di masyarakat dan memperhatikan seluruh elemen di dalam pemerintahan dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar (Marsudi dan Zahrok: 2015). Bahasa Indonesia juga disebut sebagai lingua franca, yaitu bahasa pemersatu bangsa. Bangsa yang tinggal dari sabang sampai merauke mengerti bahasa Indonesia. Warga negara Indonesia memang memiliki bahasa daerah, namun untuk berkomunikasi secara nasional bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia. Itulah istimewanya bahasa Indonesia. Berkomunikasi dengan bahasa Indoensia merupakan langkah nyata melestarikan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang. Sepanjang sejarah, bahasa Indonesia mengalami perkembangan- perkembangan seperti perkembangan ejaan. Ejaan yang pernah ada yaitu ejaan Van Ophuysen, ejaan Malindo, ejaan Suwandi, ejaan Yang disempurnakan dan PUEBI (disahkan tahun 2015). Selain itu Bahasa Indonesia juga mengalami pengayaan kosakata. Kosakata terus diperkaya agar jumlah kosakata bahasa Indonesia semakin banyak. Kosakata yang banyak akan memudahkan pengguna bahasa dalam mengungkapkan pikiran pengguna bahasa. Upaya mengenalkan bahasa Indonesia pada dunia.

Bahasa Indonesia memiliki potensi digunakan dalam komunikasi global. Komunikasi global yang di maksud bukan hanya komunikasi di dunia nyata, namun juga dunia maya. Global berarti mendunia atau meluas. Tentu yang meluas adalah penggunanya. Pengguna yang luas berarti jumlah pengguna bahasa semakin banyak. Apabila pengguna semakin banyak maka bahasa tersebut memiliki keunggulan, khususnya kosakatanya banyak. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional bangsa Indonesia. Bahasa yang diakui secara Yuridis oleh negara Indonesia yang tertuang dalam UU No 24 Tahun 2009 sehingga rasa memiliki bangsa Indonesia terhadap bahasa Indoneseia harus terus dipupuk dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Ditinjau dari sisi sejarah

potensi bahasa Indonesia untuk terus dikembangkan hingga tingkat dunia makin besar. Hal itu seperti yang dikatakan Dr. Kusubakti Andajani, dosen Universitas Negeri Malang (UM). "Bahasa Indonesia yang semula berasal dari bahasa Melayu dengan jumlah penutur yang sedikit, yakni 4,9 % ketika itu dapat menjadi bahasa persatuan, sekaligus bahasa nasional dan bahasa resmi bangsa Indonesia. Kini, bahasa Indonesia menjadi bahasa favorit. Tidak hanya diajarkan di dalam negeri, namun juga di luar negeri, seperti di Australia. Bahkan bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran favorit di Australia. Selain itu, bahasa Indonesia telah diusulkan untuk menjadi bahasa resmi dan bahasa kerjasama di tingkat Asean (Association of Southeast Asian Nations).
Memahami potensi itu, maka perlu diperhatikan bagaimana pembelajaran bahasa Indonesia Dr. Suyatno, M.Pd., dosen JBSI menghimbau agar pembelajaran bahasa Indonesia tidak memakai model klasik. "Model klasik sudah tidak cocok lagi dengan zaman sekarang. Model pembelajaran yang sesuai dan tepat digunakan saat ini adalah model kontsruktivisme atau fungsional. Hal itu perlu dilakukan agar bahasa dan sastra Indonesia dapat lebih berkembang sampai di tingkat global. Untuk itu sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab para pemuda dan segenap lapisan masyarakat untuk menyadari dan ikut serta berperan aktif memajukan bahasa dan sastra Indonesia

 

Faktor Pendukung Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

Terdapat beberapa faktor yang mendukung bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional. Faktor pendukung tersebut adalah segala sesuatu yang membuat bahasa Indonesia menjadi menarik dan bahkan penting untuk dipelajari. Seperti bahasa Inggris yang penting untuk dipelajari karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi hampir semuanya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya.

Indonesia pun sangat berpotensi mengantarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional di masa depan karena kekayaan yang dimiliki Indonesia baik dari keindahan alam, seni dan kebudayaan, dan posisinya yang strategis dalam bidang ekonomi.

 

1.       Faktor Ekonomi

Dunia diramalkan akan mengalami krisis Food, Energy, and Water (FEW) oleh para pebisnis Indonesia, untuk itu para pengusaha Indonesia bisa berperan di bidang-bidang tersebut karena Indonesia memiliki peluang yang luar biasa karena memiliki sumber daya alam yang sangat banyakIndonesia memiliki sumber daya alam yang sangat banyak.

Ada dua prediksi di dunia mengenai tahun mendatang yang perlu diketahui oleh warga Indonesia terutama wirausahawan. Prediksi pertama adalah di tahun 2050 ekonomi dunia akan didominasi oleh Asia. Sedang Eropa dan Amerika akan menurun dominasinya. Asia bisa dibagi menjadi tiga bagian besar. Pertama adalah Greater China. Ini meliputi China daratan, Taiwan, Jepang, Korea, dan sekitarnya. Dengan penduduk 1.5 milyar, ini akan menjadi raksasa ekonomi dunia. Bagian kedua adalah Greater India. Meliputi India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Afghanistan, dan negara sekitarnya. Ini juga mempunyai penduduk 1.5 milyar. Bagian ketiga Greater Indonesia meliputi Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, dan sekitarnya di Asia Tenggara. Total jumlah penduduknya sekitar 600 juta sekarang. Kenapa Greater Indonesia? Karena saat ini Indonesia menguasai 50% market di Asia Tenggara.(http://the-marketer.com “ Potensi Indonesia bagi Wirausahawan Muda”).

Posisi bangsa Indonesia yang strategis di bidang ekonomi tersebut sangat berpotensi untuk menyebarkan bahasa Indonesia ke seluruh dunia.

 

2.       Faktor Seni dan Budaya

Indonesia mempunyai aset budaya yang banyak dan beragam sehingga mampu menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Indonesia mempunyai candi Borobudur yang merupakan salah satu dari 5 keajaiban dunia. Ada juga candi Prambanan yang dalam pembuatannya terdapat cerita menarik yakni cerita tentang Roro Jonggrang dan Bondowoso, Bodowoso adalah orang yang membangun 1000 candi dalam semalam. Keraton Yogyakarta, peninggalan kerajaan Mataram. Taman Sari, tempat pemandian selir Raja Mataram, dan masih banyak lagi aset budaya Indonesia yang lain.

Jika kita menengok dunia film, dunia sastra, dan dunia teater, bahasa Indonesia membuat kesusastraan, kebudayaan, dan dunia seni Indonesia menjadi semakin kaya. Setiap lakon daerah kini bisa dibawa atau ditayangkan ke wilayah lainnya di Indonesia. Dengan teknologi multimedia, semakin banyak dorongan bagi para seniman untuk lebih kreatif menggapai pasar Indonesia yang luas ini.

3.       Faktor Pemandangan Alam

Alam Indonesia seolah gambaran dari sebuah negeri dongeng yang tiada habisnya menceritakan sisi keindahannya. Indonesia di anugerahi sumber daya alam  yang seakan tiada pernah habis. Dari ujung timur hingga ujung barat, deretan gunung, laut, darat, dan lembah.

Indonesia punya keindahan alam yang luar biasa. Ini hanyalah sedikit daya tarik wisata yang ditawarkan negeri agraris sekaligus bahari ini, dengan eksistensi suku dan budaya sebagai bumbunya. Alam yang disuguhkan Bumi Pertiwi seakan tak berujung, mulai dari deretan pegunungan yang megah hingga kekayaan biota bawah laut. Ini merupakan daya tarik yang kuat bagi warga negara asing untuk berkunjung ke Indonesia.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertama Kali Ikut Lomba Fotografi Hitam Putih, Muhammad Riski Arifan Langsung Raih Juara Tingkat Nasional